Software Music Images

HUKUM BUSINESS MULTI LEVEL MARKETING [MLM]

Mar 20, 2008

Asy-Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilali hafizahullah Ta’ala

Banyak pertanyaan seputar biznes yang banyak diminati oleh khalayak ramai. Yang secara umum gambarannya adalah mengikuti program piramid dalam system pemasaran, dengan setiap anggota harus mencari anggota-anggota baru dan demikian terus selanjutnya. Setiap anggota membayar wang pada perusahaan dengan jumlah tertentu dengan iming-iming dapat bonus, semakin banyak anggota dan semakin banyak memasarkan produknya maka akan semakin banyak bonus yang dijanjikan.


Sebenarnya kebanyakan anggota Multi Level Marketing [MLM] ikut bergabung dengan perusahaan tersebut adalah kerana adanya iming-iming bonus tersebut dengan harapan agar cepat kaya dengan waktu yang sesingkat mungkin dan bukan kerana dia memerlukan produknya. Bizness model ini adalah perjudian murni, kerana beberapa sebab berikut ini, iaitu :

[1]. Sebenarnya anggota Multi Level Marketing [MLM] ini tidak menginginkan produknya, akan tetapi tujuan utama mereka adalah penghasilan dan kekayaan yang banyak lagi cepat yang akan diperoleh setiap anggota hanya dengan membayar sedikit wang.

[2]. Harga produk yang dibeli sebenarnya tidak sampai 30% dari wang yang dibayarkan pada perusahaan Multi Level Marketing [MLM].

[3]. Bahawa produk ini biasa dipindahkan oleh semua orang dengan biaya yang sangat ringan, dengan cara mengakses dari laman web perusahaan Multi Level Marketing [MLM] ini di jaringan internet.

[4]. Bahawa perusahaan meminta para anggotanya untuk memperbaharui keanggotaannya setiap tahun dengan diiming-imingi berbagai program baru yang akan diberikan kepada mereka.

[5]. Tujuan perusahaan adalah membangun jaringan personal secara estafet dan berkesinambungan. Yang mana ini akan menguntungkan anggota yang berada pada level atas (Up Line) sedangkan level bawah (Down Line) selalu memberikan nilai point pada yang berada di level atas mereka.

Berdasarkan ini semua, maka system bizness semacam ini tidak diragukan lagi keharamannya, kerana beberapa sebab iaitu :

[1]. Ini adalah penipuan dan manipulasi terhadap anggota

[2]. Produk Multi Level Marketing [MLM] ini bukanlah tujuan yang sebenarnya. Produk itu hanya bertujuan untuk mendapatkan izin dalam undang-undang dan hukum syariah.

[3]. Banyak dari kalangan pakar ekonomi dunia sampai pun orang-orang non muslim meyakini bahawa jaringan piramid ini adalah sebuah permainan dan penipuan, oleh kerana itu mereka melarangnya kerana bias membahayakan perekonomian nasional baik bagi kalangan individu mahupun bagi masyarakat umum

Berdasarkan ini semua, tatkala kita mengetahui bahawa hukum syariah didasarkan pada maksud dan hakekatnya serta bukan sekadar polesan lainnya. Maka perubahan nama sesuatu yang haram akan semakin menambah bahayanya kerana hal ini bererti terjadi penipuan pada Allah dan RasulNya [1], oleh kerana itu system bizness semacam ini adalah haram dalam pandangan syariah.

Kalau ada yang bertanya : “Bahwasanya bizness ini bermanfaat bagi sebagian orang”. Jawabnya: “Adanya manfaat pada sebahagian orang tidak boleh menghilangkan keharamannya, sebagaimana di firmankan oleh Allah Ta’ala.

“ertinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah : “Pada hakikatnya itu terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya” [Al-Baqarah : 219]

Tatkala bahaya dari khamr dan perjudian itu lebih banyak daripada menfaatnya, maka keduanya dengan sangat tegas diharamkan.

Kesimpulannya: Bizness Multi Level Marketing [MLM] ini adalah alat untuk memancing orang-orang yang sedang mimpi di siang buta menjadi jutawan. Bizness ini adalah memakan harta manusia dengan cara yang bathil, juga merupakan bentuk spekulasi. Dan spekulasi adalah bentuk perjudian.


[Diterjemahkan dari www.alhelaly.com]

===================================

FATWA MARKAZ IMAM AL-ALBANI TENTANG MULTI LEVEL MARKETING [MLM]


Berikut ini adalah teks fatwa Markaz Imam Al-Albani, yang ditanda tangani oleh para masyayaikh murid-murid Imam Al-Albani rahimahullah:

Banyak pertanyaan yang datang kepada kami dari berbagai penjuru tentang hukum bergabung dengan PT perusahaan bizness dan perusahaan modern semisalnya yang menggunakan system piramida. Yang mana bisnis ini secara umum dijalankan dengan cara menjual produk tertentu serta membayar wang dalam jumlah tertentu tiap tahun untuk boleh tetap menjadi anggotanya. Yang mana kerana dia telah mempromosikan system bizness ini maka kemudian pihak perusahaan akan memberikan wang dalam jumlah tertentu yang terus bertambah sesuai dengan hasil penjualan produk dan perekrutan anggota baru.

Jawaban:

Bergabung menjadi anggota PT semacam ini untuk mempromosikannya yang selalu terkait dengan pembayaran wang dengan menunggu boleh merekrut anggota baru serta masuk dalam system bizness piramid ini hukumnya haram, kerana seorang anggota jelas-jelas telah membayar wang tertentu demi memperoleh wang yang masih belum jelas dalam jumlah yang lebih besar.

Dan ini tidak boleh diperoleh melainkan secara kebetulan ia sedang bernasib baik, yang mana sebenarnya tidak mampu diusahakan oleh si anggota tersebut. Ini adalah murni sebuah bentuk perjudian berdasarkan beberapa kaedah para ulama. Wallahu Al-Muwaffiq.

If you enjoyed this site, make sure you subscribe to my regular Email Updates!

Related Posts by Categories



Widget by www.udnamafaza.com
 
Design by www.udnamafaza.com | blog.udnamafaza.com | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us | Add to bookmark (Ctrl+D)